Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Cegah Covid-19

  • Home
  • -
  • Artikel
  • -
  • Cegah Covid-19

Pademi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah berjalan cukup panjang, dalam rangka memberikan pelayanan kepada pasien tenaga kesehatan dan non-kesehatan di rumah sakit bertugas dalam penanganan pasien di era COVID-19 harus rela mempertaruhkan jiwa raganya. Sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang sulit merubah kebiasaan lama dengan prosedur dan protokol kesehatan baru dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19  sesuai standar pemerintah dan kementrian kesehatan yang diatur dalam pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang harus diterapkan oleh semua pegawai, pasien dan pengunjung rumah sakit.

Penularan COVID-19 di rumah sakit adalah suatu hal yang memungkinkan terjadi, akan tetapi hal tersebut tidaklah perlu dikhawatirkan selama pegawai, pasien dan pengunjung rumah sakit mentaati protokol yang ada. Penularan COVID-19 dapat di cegah dengan penerapan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. di samping itu rumah sakit mengembangakan berbagai macam prosedur tambahan seperti salah satunya adalah dengan menerapkan skrining bagi pengunjung rumah sakit, termasuk pasien. Skrining ini bertujuan untuk mengetahui adanya gejala atau faktor risiko COVID-19 pada pengunjung sehingga dapat mencegah penularan COVID-19 di rumah sakit.

Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1591/2020 tentang Protokol Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID) berikut adalah protokol kesehatan bagi pengunjung di rumah sakit.

Pelaksanaan protokol kesehatan bagi pasien di rumah sakit :

  1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit.
  2. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat tentang masalah kesehatannya.
  3. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan pegawai di rumah sakit.
  4. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan.

Pelaksanaan protokol kesehatan bagi pengunjung di rumah sakit :

  1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit.
  2. Jika sakit, tidak boleh melakukan kunjungan sebagai penunggu / pembesuk pasien. Jika sakit berlanjut, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan.
  3. Selama berkunjung, selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
  4. Menghindari kontak fisik langsung dengan orang lain.
  5. Melaporkan ke petugas jika mempunyai gejala COVID-19.
  6. Saat tiba di rumah dan sebelum kontak dengan anggota keluarga, segera mandi dan berganti pakaian serta membersihkan barang bawaan dengan cairan desinfektan.
  7. Selalu membawa masker pengganti, hand sanitizer, dan kebutuhan pribadi termasuk perlengkapan ibadah, peralatan makan dan minum pribadi. Apabila sedang makan dan minum agar tidak saling berbicara serta masker diletakkan di tempat yang higienis.
  8. Pengunjung tidak boleh menunggu / membesuk pasien COVID-19.

Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan diharapkan dapat dilakukan oleh semua pihak termasuk pengunjung sehingga dapat mencegah dan mengendalikan penularan COVID-19.

Penerepan protokol kesehatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) merupakan suatu prioritas dalam rangka menjaga keselamatan pasien dan pegawai di lingkungan rumah sakit. dimulai dari pasien datang diberlakukan screening, ruang tunggu berjarak, dan pembatasan pengunjung. design fasilitaspun ikut disesuaikan dengan pemberlakuan protokol ini sehingga pasien tidak perlu ragu untuk memeriksakan kondisi gigi mulutnya. Penerapan APD oleh operator menggunakan APD lengkap, dilengkapi ruangan doffing dan donning untuk menghindari adanya penularan silang. ruangan juga di lakukan desinfeksi secara berkala. segala upaya ini dilakukan untuk mecegah terjadinya penularan COVID-19 di rumah sakit karena keselamatan anda adalah prioritas kami. 

drg. Alfini Octavia, Sp.KGA

Dokter gigi anak yang akrab dipanggil drg Fifin atau drg. Alfini ini lahir di Jakarta pada tahun 1974. Dokter gigi yang juga merupakan dosen KG UMY ini merupakan alumni dari pendidikan dokter gigi pada FKG UNPAD dan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) FKG UGM. Saat ini, drg. Alfini sedang menempuh pendidikan doktor Thamassat University, Thailand, dengan mengambil topik penelitian mengenai penanganan dental pada pasien anak autisme.

Dokter gigi yang hobbi travelling ini memiliki banyak pengalaman dalam menangani berbagai kasus dental (gigi) pada anak khususnya penanganan gigi pada anak berkebutuhan khusus, penanganan pada gigi berlubang/karies, dan penangan pencegahan maloklusi/gigi berjejal .

Anggota dari International Association for Disability of Oral Health (IADH) ini terkenal sabar dan telaten dalam merawat dan memeriksa pasien anak. Dengan pengalaman beliau sebagai pembicara pada berbagai seminar baik nasional maupun internasional, ketrampilan komunikasi drg. Alfini juga sangat baik dalam memberikan penjelasan mengenai penyakit pasien. Berkonsultasi dan memeriksakan anak anda ke drg. Alfini Octavia., Sp. KGA di RSGM UMY bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah kesehatan gigi dan mulut anak anda.

drg. Edwyn Saleh, Sp.BMM, MARS

Dokter gigi yang akrab dipanggil drg Edwyn ini lahir di Sragen pada tahun 1973. Setelah menamatkan studi pendidikan dokter gigi di FKG UGM pada tahun 1995, beliau melanjutkan studi pada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Bedah Mulut FKG UGM dan lulus pada tahun 2018 dan resmi menjadi seorang Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial.
Dokter gigi yang hobi bersepeda ini mumpuni dalam penanganan berbagai kasus bedah mulut dan maksilofasial, antara lain kegawatdaruratan dental (gigi), pencabutan gigi bungsu (odontektomi), bedah praprostetik, dental implant, operasi bibir sumbing, patah tulang rahang, keganasan (tumor) rahang, special care in dentistry (pengelolaan medically compromised patient), kelainan sendi rahang (temporomandibular disorder) dan berbagai kasus bedah mulut lain, baik yang membutuhkan pembiusan lokal, maupun total.
Dokter gigi yang juga merupakan pengurus wilayah PDGI DIY ini juga memiliki berbagai pengalaman menjadi pemateri pada seminar nasional maupun internasional. Drg. Edwyn juga dikenal sangat detail dalam memberikan penjelasan terkait kondisi pasien, sehingga pasien mendapatkan jawaban memuaskan dan mengurangi kecemasan sebelum pencabutan gigi. Jadi tidak salah bila membutuhkan penanganan terkait bedah mulut, memilih untuk diperiksakan ke drg. Edwyn Saleh., Sp.BMM. Mars.

drg.Trianita Lydianna, M.DSc, Sp.KGA​

Dokter yang akrab dipanggil drg. Lydia ini merupakan kelahiran Palembang, pada tahun 1988. Alumni program combined degree dari PPDGS (Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis) Kedokteran Gigi Anak FKG UGM ini memiliki berbagai pengalaman menangani kasus dental (gigi) pada anak, yaitu penambalan gigi berlubang, pencabutan, kawat gigi pada anak, dan jenis perawatan gigi anak yang lain..
Dokter gigi yang juga merupakan pengurus dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang kotamadya Yogyakarta ini terkenal ramah dan telaten dalam merawat gigi anak. Drg. Lydia siap merawat kesehatan gigi anak anda di RSGM UMY.