Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

ADA APA DENGAN GIGI BUNGSU ?

Gigi bungsu biasanya mulai tumbuh ketika usia anda memasuki 17-25 tahun. Sayangnya, gigi bungsu tumbuh terkadang disertai dengan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari, ruang untuk tumbuhnya gigi bungsu terkadang sangat lah sempit yang akhirnya membuat arah tumbuhnya miring atau bahkan tiak muncul ke permukaan sama sekali. Inilah mengapa banyak orang menganggap tumbuh gigi bungsu adalah hal yang menakutkan.

Gigi bungsu yang sering menimbulkan permasalahan adalah gigi bungsu yang tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh, akibatnya gigi arah tumbuhnya miring atau tidak tumbuh sempurna. Pada situasi tertentu gigi ini sangat menggganggu bahkan membahayakan gigi sebelahnya karena sangat memungkinkan akan terjadi food impaction atau terjebaknya sisa makanan di area tersebut yang akhirnya sulit untuk dibersihkan. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama di khawatirkan kedua gigi tersebut akan rusak, diawali dengan lubang kecil namun lambat laun akan semakin dalam dan nyeri.

Tidak hanya sesudah tumbuh, pada saat periode keluarnya gigi bungsu pun terkadang menimbulkan masalah yakni adanya rasa nyeri dikarenakan ada radang gusi pada area tersebut ditandai munculnya operculum diatas gigi bungsu yang tumbuh.

Dikarenakan banyaknya permasalahan yang muncul sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi, jika situasinya dapat memperburuk kesehatan gigi mulut di masa depan maka gigi tersebut sebaiknya di cabut.

Pemeriksaan penunjang seperti rontgen panoramik dapat memperlihatkan kondisi gigi bungsu dengan baik, dengan melihat rontgen tersebut dokter gigi akan memberikan rekomendasi apa yang bisa anda lakukan

drg. Alfini Octavia, Sp.KGA

Dokter gigi anak yang akrab dipanggil drg Fifin atau drg. Alfini ini lahir di Jakarta pada tahun 1974. Dokter gigi yang juga merupakan dosen KG UMY ini merupakan alumni dari pendidikan dokter gigi pada FKG UNPAD dan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) FKG UGM. Saat ini, drg. Alfini sedang menempuh pendidikan doktor Thamassat University, Thailand, dengan mengambil topik penelitian mengenai penanganan dental pada pasien anak autisme.

Dokter gigi yang hobbi travelling ini memiliki banyak pengalaman dalam menangani berbagai kasus dental (gigi) pada anak khususnya penanganan gigi pada anak berkebutuhan khusus, penanganan pada gigi berlubang/karies, dan penangan pencegahan maloklusi/gigi berjejal .

Anggota dari International Association for Disability of Oral Health (IADH) ini terkenal sabar dan telaten dalam merawat dan memeriksa pasien anak. Dengan pengalaman beliau sebagai pembicara pada berbagai seminar baik nasional maupun internasional, ketrampilan komunikasi drg. Alfini juga sangat baik dalam memberikan penjelasan mengenai penyakit pasien. Berkonsultasi dan memeriksakan anak anda ke drg. Alfini Octavia., Sp. KGA di RSGM UMY bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah kesehatan gigi dan mulut anak anda.

drg. Edwyn Saleh, Sp.BMM, MARS

Dokter gigi yang akrab dipanggil drg Edwyn ini lahir di Sragen pada tahun 1973. Setelah menamatkan studi pendidikan dokter gigi di FKG UGM pada tahun 1995, beliau melanjutkan studi pada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Bedah Mulut FKG UGM dan lulus pada tahun 2018 dan resmi menjadi seorang Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial.
Dokter gigi yang hobi bersepeda ini mumpuni dalam penanganan berbagai kasus bedah mulut dan maksilofasial, antara lain kegawatdaruratan dental (gigi), pencabutan gigi bungsu (odontektomi), bedah praprostetik, dental implant, operasi bibir sumbing, patah tulang rahang, keganasan (tumor) rahang, special care in dentistry (pengelolaan medically compromised patient), kelainan sendi rahang (temporomandibular disorder) dan berbagai kasus bedah mulut lain, baik yang membutuhkan pembiusan lokal, maupun total.
Dokter gigi yang juga merupakan pengurus wilayah PDGI DIY ini juga memiliki berbagai pengalaman menjadi pemateri pada seminar nasional maupun internasional. Drg. Edwyn juga dikenal sangat detail dalam memberikan penjelasan terkait kondisi pasien, sehingga pasien mendapatkan jawaban memuaskan dan mengurangi kecemasan sebelum pencabutan gigi. Jadi tidak salah bila membutuhkan penanganan terkait bedah mulut, memilih untuk diperiksakan ke drg. Edwyn Saleh., Sp.BMM. Mars.

drg.Trianita Lydianna, M.DSc, Sp.KGA​

Dokter yang akrab dipanggil drg. Lydia ini merupakan kelahiran Palembang, pada tahun 1988. Alumni program combined degree dari PPDGS (Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis) Kedokteran Gigi Anak FKG UGM ini memiliki berbagai pengalaman menangani kasus dental (gigi) pada anak, yaitu penambalan gigi berlubang, pencabutan, kawat gigi pada anak, dan jenis perawatan gigi anak yang lain..
Dokter gigi yang juga merupakan pengurus dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang kotamadya Yogyakarta ini terkenal ramah dan telaten dalam merawat gigi anak. Drg. Lydia siap merawat kesehatan gigi anak anda di RSGM UMY.